SETELAH VAKSIN MASIH (BISA)TERINFEKSI COVID ?
PurwokertoTimur, Pemberian vaksin tahap kedua kepada pegawai KUA Kecamatan Purwokerto
Timur dilaksanakan hari ini,Rabu (31/03/21)sebagai tindak lanjut dari pemberian
vaksin tahap pertama.
“Kita sudah
mengikuti prosedur kesehatan dalam rangka percepatan penanggulangan Pandemi
Covid 19 secara formal, akan tetapi kita harus tetap waspada, karena belum ada
pengumumam secara resmi bahwa pandemi sudah hilang dari Indonesia” kata Yudhy
Bachtiar Tri Putro,SH selaku Kepala KUA Kec. Purwokerto Timur setelah menerima
Vaksin dari Puskesmas.
Menurut dr Eci Surepti
selaku koordinator vaksinasi Puskesmas Purwokerto Timur II, Vaksin
corona membutuhkan dua kali dosis penyuntikan. Selain itu, butuh waktu satu
bulan untuk menciptakan kekebalan yang efektif bagi tubuh. Suntikan pertama
ditujukan memicu respons kekebalan awal, sedangkan suntikan kedua untuk
menguatkan respons imun yang terbentuk.
"Lalu, setelah disuntik dua kali,
itu kita nggak langsung tinggi antibodinya, kita perlu waktu untuk meningkatkan
antibodi, paling tidak setelah dua kali suntik itu 14 hari sampai 1 bulan baru
dia maksimal antibodi," tambahnya.
Adanya
sejumlah kasus di mana orang yang telah divaksin tetap terinfeksi virus corona
menimbulkan pertanyaan, kenapa orang yang sudah divaksin masih bisa positif
Covid-19?
Dr. Yuvana Dewanti selaku
Kepala Puskesmas Timur mengungkap penyebab mengapa seseorang bisa tetap
terjangkit Covid-19 meski sudah disuntik vaksin, "Saat seseorang
dinyatakan positif setelah vaksinasi, itu artinya saat divaksinasi seseorang
tersebut sudah terpapar/terinfeksi Covid-19 dan sedang dalam masa
inkubasi".
Seseorang tidak langsung 100 persen kebal setelah disuntik vaksin COVID-19. Perlu waktu untuk meningkatkan antibodi di dalam tubuh.
"Jadi kalaupun ia sudah diimunisasi kena COVID-19 InsyaAllah tidak
berat kalau dia memang imun, karena kita tidak bisa tahu apakah virus yang kena
itu ganas”.tegasnya.
Memang
peluang seseorang terjangkit Covid-19 usai divaksin tetap ada. Namun peluang
itu sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi. Oleh karena itu, Yuvana
menyarankan
agar orang yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 untuk terus menerapkan
protokol kesehatan.
Komentar
Posting Komentar